KBRN, Tarakan : Persoalan overloadnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang di dominasi oleh narapidana narkotika, obat terlarang dan bahan berbahaya (Narkoba), menjadi perhatian serius Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Tarakan, Sutarno.
Sutarno mengatakan, Lapas Tarakan termasuk zona merah hal ini karena banyaknya kasus narkoba, oleh karenanya sebagai Kalapas yang baru menggantikan Ridwantoro yang di pindah tugaskan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh, Sutarno akan melakukan pembenahan di Lapas Tarakan.
"Kita sama-sama tahu Lapas Tarakan masuk zona merah, kenapa zona merah karena banyak kasus narkoba inilah yang harus kita tanggulangi," kata Sutarno, Rabu (25/10/2023)
Ia menambahkan, untuk saat ini dari total keseluruhan warga binaan Lapas Kelas II A Tarakan, mayoritas dihuni oleh narapidana narkoba, oleh karena itu Pemerintah berencana akan memberikan grasi massal kepada para narapidana narkoba.
"Masih rencana akan ada grasi bagi narapidana narkoba, ini untuk mengurangi jumlah warga binaan yang selalu menjadi problem overload lapas," tutupnya.
Sumber : rri.co.id/tarakan
