KBRN,Tarakan: Kementrian Agama Kota Tarakan menanggapi aksi boikot produk yang disinyalir mendukung Israel. Menurut Penyuluh Agama Islam Kemenag Tarakan, Andi Abdan dalam dialog bersama RRI, Selasa (7/11/2023), ia berharap masyarakat tidak perlu terpancing dengan aksi boikot produk-produk Israel. Sebaiknya diniatkan saja, membeli barang tersebut untuk kebutuhan.
Sebab menurutnya, kita harus memikirkan jangka panjang nasib tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan tersebut. Misalnya saja dengan restoran cepat saji yang baru saja buka di Tarakan. Andi menekankan sebaiknya masyarakat lebih memikirkan perekonomian dan nasib tenaga kerja yang sudah bekerja di restoran tersebut.
'Kita tidak perlu takut dengan hal-hal yang demikian. Apa yang kita sedekahkan atau yang kita keluarkan akan lebih banyak. Tidak masalah. Kalau kita gunakan produk sabun dari produk tersebut, selama ini baik-baik saja, janngan sampai ketika harus ganti produk malah mendatangkan mudharat bagi kulit kita," ujar Andi Abdan.
Sebelumnya, massa menyerukan kepada pemerintah daerah hingga pusat untuk mendukung kemerdekaan bagi Palestina dan umat Islam memboikot produk Israel. Pernyataan sikap juga disampaikan dalam Aksi Bela Palestina yang digelar DPD FPI Tarakan di halaman Grand Tarakan Mal (GTM), beberapa waktu lalu. Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan atas perlawanan Palestina yang menuntut kemerdekaan dari Israel. Massa berorasi sambil melakukan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang dilanda kesusahan akibat agresi Israel.
Sumber : rri.co.id/tarakan
